Sabtu, 20 April 2013
Sabtu, 06 April 2013
Sharing moment
Meskipun saya belum mengalaminya.. tp bagi saya menarik.., semoga bermanfaat,,, karena ketika saya membacanya saya saja merasa belum bs sebegitunya,,, this is it,,,
Tentang menikah
Benarkah menikah didasari oleh kecocokan...
Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng... Kalau sama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah...(That simple?........)
Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan, menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita. Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya. Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akan lancar.. Lalu apa?
MENIKAH adalah proses pendewasaan. Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya. Kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya?
Harus ada 'Komunikasi Dua Arah',
'Ada kerelaan mendengar kritik',
'Ada keikhlasan meminta maaf',
'Ada ketulusan melupakan kesalahan'
dan 'Keberanian untuk mengemukakan pendapat'.
Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan.
MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil.
MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan di mana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjangan hanyalah bunga. Masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama...
MENIKAH bukan didasari atas kesucian diri, tapi kesucian hati. Apalah artinya MENIKAH apabila tidak suci hati. Diri yang kotor dapat mudah diperbaiki, namun hati yang kotor tak mudah diperbaiki.
MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda. Tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami orang lain...?? Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup...??
MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk 'Menerima' dan 'Memaafkan'.
Dengan kata lain, MENIKAH merupakan penggabungan dua bagian yang saling berbeda untuk dicari kecocokannya, bagaikan mur dan baut, bukan persamaan yang dangkal, bukan pula persamaan yang terlihat indah di mata. Perbedaan harus dicari kecocokan bukan persamaan. Perpisahaan dengan alasan perbedaan adalah alasan yang di buat untuk pembenaran, jadi kenapa harus menikah ketika memaksa untuk berpisah kemudian?
Menikahlah, berjanji, dan berjanji adalah kesepakatan dimana tidak akan di ingkari untuk setia sampai mati, sampai maut memisahkan tanpa ada alasan manusia memisahkan, karena janji adalah janji yang berdosa ketika di ingkari.
Tentang menikah
Benarkah menikah didasari oleh kecocokan...
Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng... Kalau sama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah...(That simple?........)
Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan, menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita. Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya. Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akan lancar.. Lalu apa?
MENIKAH adalah proses pendewasaan. Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya. Kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya?
Harus ada 'Komunikasi Dua Arah',
'Ada kerelaan mendengar kritik',
'Ada keikhlasan meminta maaf',
'Ada ketulusan melupakan kesalahan'
dan 'Keberanian untuk mengemukakan pendapat'.
Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan.
MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil.
MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan di mana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjangan hanyalah bunga. Masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama...
MENIKAH bukan didasari atas kesucian diri, tapi kesucian hati. Apalah artinya MENIKAH apabila tidak suci hati. Diri yang kotor dapat mudah diperbaiki, namun hati yang kotor tak mudah diperbaiki.
MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda. Tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami orang lain...?? Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup...??
MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk 'Menerima' dan 'Memaafkan'.
Dengan kata lain, MENIKAH merupakan penggabungan dua bagian yang saling berbeda untuk dicari kecocokannya, bagaikan mur dan baut, bukan persamaan yang dangkal, bukan pula persamaan yang terlihat indah di mata. Perbedaan harus dicari kecocokan bukan persamaan. Perpisahaan dengan alasan perbedaan adalah alasan yang di buat untuk pembenaran, jadi kenapa harus menikah ketika memaksa untuk berpisah kemudian?
Menikahlah, berjanji, dan berjanji adalah kesepakatan dimana tidak akan di ingkari untuk setia sampai mati, sampai maut memisahkan tanpa ada alasan manusia memisahkan, karena janji adalah janji yang berdosa ketika di ingkari.
Jumat, 05 April 2013
Surat untuk saya
"Jadilah orang yang gembira. Jangan
memikirkan kegagalan hari ini, tapi
pikirkan sukses yang mungkin datang
di hari esok. Anda bisa jadi
mendapatkan tugas yang sulit, tapi
Anda akan sukses jika tekun dan
gigih, dan merasakan kesenangan dalam
mengatasi hambatan. Ingatlah, tidak
ada hal yang sia-sia untuk meraih
sesuatu yang indah" - Helen Keller
Dear Duma, temanku yang sangat
perhatian...
Perilaku dan kebiasaan yang kita
tunjukkan sehari-hari akan menentukan
ke mana kita akan berada nantinya.
Orang yang selalu tertutup dan tidak
pernah merasa gembira dalam hidupnya,
maka ia adalah orang yang paling
malang.
Bukanlah mobil mewah, uang banyak,
jabatan tinggi dan kecantikan yang
membuat seseorang bahagia.
Kebahagiaan, kegembiraan dan
keceriaan, semua itu datang dari
dalam diri, dan hati kita
masing-masing.
Bersikap terbukalah pada orang lain,
maka mereka akan lebih menghargai
kita. Berpikirlah selalu positif,
maka itu akan membuat kita menjadi
lebih rileks dan jauh dari khawatir.
Tebarkan senyuman, dan ramah pada
setiap orang, itu akan mencerminkan
pribadi yang kita miliki.
Duma yang baik hatinya, tidak
pernah salah jika engkau ingin
menjadi pribadi yang menyenangkan dan
selalu tampak gembira. :-)
Semoga Tuhan selalu memberikan
kebahagiaan untuk Duma!
Sabtu, 30 Maret 2013
Nice easter
Pernah ngalamin "luka double" thats what i called it,,, when u think u gonna have a great new year with someone u love,,, tp trnyata anda hanya mendapat berita menyakitkan krn perbuatannya dan seperti mencari perlindungan dengan berbagai alasan agar anda percaya,,, dan saat ini disaat malam paskah,,, cobaan lanjutan atas sikap yg bgtu baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh orang lain,,,
Mencari2 kesalahan anda hanya utk menjauh dr anda,,, bukannya kalo memang saling sayang kita menerima kekurangan pasangan masing-masing,,,
Apa dizaman sekarang ini,, mencari pasangan itu udh kaya simbiosis mutualisme,,, hmmm kalo mmg seperti itu apa benar masih ada yg namanya cinta disaat2 atau dijaman sekarang ini,,,
Ketika anda berjuang untuk suatu hubungan,,, yang anda dapat adalah alasan-alasan untuk menjauh dr anda,, dan kembali pd anda ketika mereka terpuruk dan kesepian,,, how pethetic,,,
Mencari2 kesalahan anda hanya utk menjauh dr anda,,, bukannya kalo memang saling sayang kita menerima kekurangan pasangan masing-masing,,,
Apa dizaman sekarang ini,, mencari pasangan itu udh kaya simbiosis mutualisme,,, hmmm kalo mmg seperti itu apa benar masih ada yg namanya cinta disaat2 atau dijaman sekarang ini,,,
Ketika anda berjuang untuk suatu hubungan,,, yang anda dapat adalah alasan-alasan untuk menjauh dr anda,, dan kembali pd anda ketika mereka terpuruk dan kesepian,,, how pethetic,,,
Jumat, 29 Maret 2013
JANGAN SEDIH
Jangan sedih bila orang lain tidak memahami anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain.
Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri.
Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda..
Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan.
Jangan sedih bila orang lain tidak menghargai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak bisa menghargai orang lain.
Jangan sedih bila orang lain menghina anda..
Tapi sedihlah karena anda membuat hina diri sendiri.
Jangan sedih bila orang lain memaki anda..
Tapi sedihlah karena anda bermulut jahat pada orang lain.
Jangan sedih orang selalu mengritik kita..
Tapi sedihlah karena anda tak pernah mau perbaiki diri.
Jangan sedih karena anda selalu jatuh..
Tapi sedihlah karena anda tak mau bangkit kembali.
Jangan sedih karena perjalanan hidup anda pahit getir..
Tapi sedihlah karena anda tak pernah belajar dari pengalaman.
INGATLAH..
Kunci masalah selalu ada dalam diri, bukan di luar
Jumat, 16 November 2012
Story of my vacation
Yuuppss,,, akhirnya tahun ini saya liburan lg,,, ga terasa setahun bekerja akhirnya saya melepaskan segala rutinitas utk sejenak memanjakan diri dgn pergi k tempat2 yg saya suka,,,Dgn sok bergaya backpacker yg berkoper hehehe sya menyebut itu krn kmi prg dgn modal backpacker tp bergaya koper hihihi,,,
Ya liburan saya kali ini ke jogja,,, udh 11 tahun berlalu saya tdk k sana rasanya sudah lama sekali,,,
Hari pertama,,
Saya dan teman2 menjelajah kota jogja dgn becak dan jalan kaki,,,mampir ke museum vredeburg dan tdk lupa foto2 hhehe karna sesi itu yg tentu sgt menyenangkan bagi kami😊😊
Jlan menyusuri malioboro,,, hal yg menyenangkan,,,
Sesampai malam kami kembali d penginapan,,, dan ntah knp merasa penginapannya sdikit tidak recomended utk keluarga,,, bkn krn krg brsh mnurut saya,, tp kamarnya bener2 minimalis sekali,,, sangat minimalis smp2 perangkat mandinya tdk lengkap,,,
Back to story of our tour,,,
In second day, we r going to solo,, t4 yg mnrt saya byk kuliner tp juga trkenal akan batiknya,,, jalan2 disolo mnrt saya krg byk,,, kami cm mampir k psr triwindu, ke klewer,, ke kampung kauman,, dan kampung laweyan,,suasana masyarakatnya yg bgtu kekeluargaan dan ramah,, #preett r we??? :p
In the third day,,,
Jalan2 ini yg saya tggu,,, pergi ke monumen jogja kembali,, ke ulen sentalu (museum jawa dan seni budaya jawa) dan borobudur,,, satu yg sedikit sedih,, borobudur udh aga rapuh ya,,msh byk yg hrus d renovasi,,
Yg pst kuliner d sana mmg enak,, ada restoran yg isi menunya dr jamur semua,, awalnya saya ragu,, tp trnyata enakkk banget,, kl kta aku maknyus ato woowww gtu makanannya 😊😊😃
Ada lg yg namanya oseng2 mercon,, sya pkir dr mn trnyata bahan dasarnya dr lemak daging dan kikil,,, enak sih tp dr istilah mercon nya trnyata pedes bgt,, utk pencinta pedes sprtnya cocok letanya d jalan A.dahlan jogjakarta,,
Ada lg nih tempat gudeg enak namanya gudeg wijilan,,, kl ga salah letaknya di alun-alun lor,,,
Pengalaman kuliner dan datangin t4 wisata rasanya kurang tp cukup menghilangkan streess dr hiruk pikuk jakarta,,,
Ada 1 tempat menarik yg mnrt saya bkn saya bgt,, yaitu mendatangi sebuah museum lukisan milik affandi,,, bgtu adem tempatnya yg letaknya berada di pusat kota,,, dan lukisannya mnrt saya sih aga2 abstrak krn mgkn sya tdk bgtu mengerti lukisan,,,
Yg pst mnrt sya tmpt yg menarik y alun2 kraton,, bgtu byk masyarakat jogja berkumpul menikmati suasana kota,,,
Ya liburan saya kali ini ke jogja,,, udh 11 tahun berlalu saya tdk k sana rasanya sudah lama sekali,,,
Hari pertama,,
Saya dan teman2 menjelajah kota jogja dgn becak dan jalan kaki,,,mampir ke museum vredeburg dan tdk lupa foto2 hhehe karna sesi itu yg tentu sgt menyenangkan bagi kami😊😊
Jlan menyusuri malioboro,,, hal yg menyenangkan,,,
Sesampai malam kami kembali d penginapan,,, dan ntah knp merasa penginapannya sdikit tidak recomended utk keluarga,,, bkn krn krg brsh mnurut saya,, tp kamarnya bener2 minimalis sekali,,, sangat minimalis smp2 perangkat mandinya tdk lengkap,,,
Back to story of our tour,,,
In second day, we r going to solo,, t4 yg mnrt saya byk kuliner tp juga trkenal akan batiknya,,, jalan2 disolo mnrt saya krg byk,,, kami cm mampir k psr triwindu, ke klewer,, ke kampung kauman,, dan kampung laweyan,,suasana masyarakatnya yg bgtu kekeluargaan dan ramah,, #preett r we??? :p
In the third day,,,
Jalan2 ini yg saya tggu,,, pergi ke monumen jogja kembali,, ke ulen sentalu (museum jawa dan seni budaya jawa) dan borobudur,,, satu yg sedikit sedih,, borobudur udh aga rapuh ya,,msh byk yg hrus d renovasi,,
Yg pst kuliner d sana mmg enak,, ada restoran yg isi menunya dr jamur semua,, awalnya saya ragu,, tp trnyata enakkk banget,, kl kta aku maknyus ato woowww gtu makanannya 😊😊😃
Ada lg yg namanya oseng2 mercon,, sya pkir dr mn trnyata bahan dasarnya dr lemak daging dan kikil,,, enak sih tp dr istilah mercon nya trnyata pedes bgt,, utk pencinta pedes sprtnya cocok letanya d jalan A.dahlan jogjakarta,,
Ada lg nih tempat gudeg enak namanya gudeg wijilan,,, kl ga salah letaknya di alun-alun lor,,,
Pengalaman kuliner dan datangin t4 wisata rasanya kurang tp cukup menghilangkan streess dr hiruk pikuk jakarta,,,
Ada 1 tempat menarik yg mnrt saya bkn saya bgt,, yaitu mendatangi sebuah museum lukisan milik affandi,,, bgtu adem tempatnya yg letaknya berada di pusat kota,,, dan lukisannya mnrt saya sih aga2 abstrak krn mgkn sya tdk bgtu mengerti lukisan,,,
Yg pst mnrt sya tmpt yg menarik y alun2 kraton,, bgtu byk masyarakat jogja berkumpul menikmati suasana kota,,,
Minggu, 05 Agustus 2012
Antara Bersungut-sungut dan meluapkan perasaan
Kata orang sich bersungut-sungut itu ngga baik,,, bahkan mungkin bagi saya pun begitu,,, ntah kenapa saya kurang begitu suka ngeliat orng yng kerjanya banyakan bersungut-sungut dibandingkan yang dikerjakan,,, tp ntah kenapa kadang kala saya merasa saya juga sedang merasa bersungut-sungut ntah dalam pekerjaan dan hidup,,,,
Dalam pekerjaan misalnya,, saya kurang suka jika ada orng yang mengotak-ngatik meja dan kerjaan saya,,, mungkin niat temen saya baik,, mau membantu pekerjaan saya selama saya masih melanjutkan tugas saya di BI,, tp ntah kenapa pasti buntut-buntutnya saya akan ngomel-ngomel karna merasa mereka seperti tidak sabar, atau mengganggu rutinitas saya,,, karena biasa selesai dari BI pasti ada begitu banyak kerjaan menunggu dikantor,,, dari permintaan cabang dan ATM sampai laporan yang harus saya buat,,, sebenarnya saya cukup menikmati pekerjaan yang baru ini,,, hanya saja ntah kenapa tekanan waktu, lingkungan dan situasi udara yang tidak baik diruangan membuat saya gampang sekali meluap-luap dan mengekspresikan apa yang saya rasakan bahkan tidak jarang saya seperti mengomel...
Selama puasa ini misalnya,,, saya sudah 2x berselisih dengan senior yang walopun gradenya lebih dibawah saya tp senioritas tetap berjalan,, kenapa begitu susah yang namanya senior menghargai yang namanya anak baru,,, (yaahh tidak semuanya sich),,, mungkin karena kedua senior itu bisa dibilang sudah orang tua,,, dan mereka kelelahan akibat puasa juga,,,tp menurut saya hal ini bukan alasan untuk mereka mengeluhkan yang namanya lama di BI ataupun menerobos rule/ aturan yang ada,,, hal itu sangat tidak baik menurut saya,,, krn saya mungkin orng yang masih harus banyak belajar soal etika, tp bukan berarti karena kita sudah lebih tua dn melupakan yang namanya etika juga,,,
Dan belum lagi masalah pribadi,,, bagi saya ini tahun kedua saya bekerja dalam kondisi bulan puasa dengan tahun berbeda dengan kondisi yang hampir sama,,, yaitu cobaan,,, ntah saya merasa ngga ada hentinya cobaan dalam hal perkerjaan dan pribadi di setiap bulan puasa,,, belum lagi saya terpaksa harus ikut puasa bukan karena tidak bisa makan,,, namun waktu krja yang menuntut saya ngga da waktu untuk makan,,,dan hal ini membuaat saya sedikit merasa tertekan,,,
Hari ini saya berpikir,,,enak kali ya kalo ada pasangan buat diajak sharing kerjaan,, hidup atau apa saja,,, saya memang memiliki seorang mama yg selalu mendengarkan segala ocehan saya,,, tapi ntah kenapa masih ada yang kurang,,tp saya tetap bersyukur,,, daaripada saya hanya curht ke orng yang merasa bersalah ataupun utang budi,,, bagi saya itu sangat menyakitkn,,, mending saya pendam sendiri segala kekesalan,,,cape,,, beban hidup pekerjaan atau apapun,,, dan sesekali bisa sharing keorangtua,,, dari pada harus merasakan yang namanya kemunafikan,, kebohongan atau apapun namanya,,,,,
Saya tipe yang meluap-luap,,, kalo selama saya bisa menahan kekesalan saya atau ada orang yang menurut saya menyakiti atau apapun itu masih bisa saya tahan,,,tp ntah kenapa ketika kesabaran itu sedang tidak mampu saya tahan,,,mungkin saya akan mengingat kesalahan orang tersebut secara keseluruhan,,,seperti roll film yang sedang berputar,,, dan saya bisa ngambek ataupun marah-marah ataupun menyindir kata-kata pedas,,, yang nantinya hanya akan menyakiti diri saya sendiri,,,
Dalam hidup kejadian-kejadian diatas yang saya alami membuat saya berpikir,,, apakah kebebasan berpendapat bisa menghalangi kita dalam melakukan sesuatu,,,,ataukah ketika kita berpendapat dengan cara yang salah bisa seperti tidak didengarkan,,,that life,,, kdg mengontrol emosi itu lbh rumit meskipun emosi kita diuji oleh hal- hal yg mgkn bkn salah kita,, tp kita hrus menghargai dan menerimanya,,, yah naif dan menyakitkan tp life is a life,,, u can do anything like u want coz u need to compromize,,,
Dalam pekerjaan misalnya,, saya kurang suka jika ada orng yang mengotak-ngatik meja dan kerjaan saya,,, mungkin niat temen saya baik,, mau membantu pekerjaan saya selama saya masih melanjutkan tugas saya di BI,, tp ntah kenapa pasti buntut-buntutnya saya akan ngomel-ngomel karna merasa mereka seperti tidak sabar, atau mengganggu rutinitas saya,,, karena biasa selesai dari BI pasti ada begitu banyak kerjaan menunggu dikantor,,, dari permintaan cabang dan ATM sampai laporan yang harus saya buat,,, sebenarnya saya cukup menikmati pekerjaan yang baru ini,,, hanya saja ntah kenapa tekanan waktu, lingkungan dan situasi udara yang tidak baik diruangan membuat saya gampang sekali meluap-luap dan mengekspresikan apa yang saya rasakan bahkan tidak jarang saya seperti mengomel...
Selama puasa ini misalnya,,, saya sudah 2x berselisih dengan senior yang walopun gradenya lebih dibawah saya tp senioritas tetap berjalan,, kenapa begitu susah yang namanya senior menghargai yang namanya anak baru,,, (yaahh tidak semuanya sich),,, mungkin karena kedua senior itu bisa dibilang sudah orang tua,,, dan mereka kelelahan akibat puasa juga,,,tp menurut saya hal ini bukan alasan untuk mereka mengeluhkan yang namanya lama di BI ataupun menerobos rule/ aturan yang ada,,, hal itu sangat tidak baik menurut saya,,, krn saya mungkin orng yang masih harus banyak belajar soal etika, tp bukan berarti karena kita sudah lebih tua dn melupakan yang namanya etika juga,,,
Dan belum lagi masalah pribadi,,, bagi saya ini tahun kedua saya bekerja dalam kondisi bulan puasa dengan tahun berbeda dengan kondisi yang hampir sama,,, yaitu cobaan,,, ntah saya merasa ngga ada hentinya cobaan dalam hal perkerjaan dan pribadi di setiap bulan puasa,,, belum lagi saya terpaksa harus ikut puasa bukan karena tidak bisa makan,,, namun waktu krja yang menuntut saya ngga da waktu untuk makan,,,dan hal ini membuaat saya sedikit merasa tertekan,,,
Hari ini saya berpikir,,,enak kali ya kalo ada pasangan buat diajak sharing kerjaan,, hidup atau apa saja,,, saya memang memiliki seorang mama yg selalu mendengarkan segala ocehan saya,,, tapi ntah kenapa masih ada yang kurang,,tp saya tetap bersyukur,,, daaripada saya hanya curht ke orng yang merasa bersalah ataupun utang budi,,, bagi saya itu sangat menyakitkn,,, mending saya pendam sendiri segala kekesalan,,,cape,,, beban hidup pekerjaan atau apapun,,, dan sesekali bisa sharing keorangtua,,, dari pada harus merasakan yang namanya kemunafikan,, kebohongan atau apapun namanya,,,,,
Saya tipe yang meluap-luap,,, kalo selama saya bisa menahan kekesalan saya atau ada orang yang menurut saya menyakiti atau apapun itu masih bisa saya tahan,,,tp ntah kenapa ketika kesabaran itu sedang tidak mampu saya tahan,,,mungkin saya akan mengingat kesalahan orang tersebut secara keseluruhan,,,seperti roll film yang sedang berputar,,, dan saya bisa ngambek ataupun marah-marah ataupun menyindir kata-kata pedas,,, yang nantinya hanya akan menyakiti diri saya sendiri,,,
Dalam hidup kejadian-kejadian diatas yang saya alami membuat saya berpikir,,, apakah kebebasan berpendapat bisa menghalangi kita dalam melakukan sesuatu,,,,ataukah ketika kita berpendapat dengan cara yang salah bisa seperti tidak didengarkan,,,that life,,, kdg mengontrol emosi itu lbh rumit meskipun emosi kita diuji oleh hal- hal yg mgkn bkn salah kita,, tp kita hrus menghargai dan menerimanya,,, yah naif dan menyakitkan tp life is a life,,, u can do anything like u want coz u need to compromize,,,
Langganan:
Postingan (Atom)